BeritaBolselKesehatan

Dinas PPKBP3A Bolsel Sosialisasi Bahaya Seks Bebas

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Seks Bebas

BOLSEL, BIPOST.ID –  Dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPKBP3A) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menggelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Seks Pada Remaja.

Kegiatan dipusatkan di balai desa Tolondadu I dihadiri perwakilan siswa-siswi SMA Negeri Bolaang Uki, SMA Negeri Pinolosian dan MA Ilomota.

Asisten I setda Bolsel, Ramli Abdul Majid, S.Pt. dalam sambutannya mengatakan pendidikan tentang seks bagi anak remaja sangat penting untuk mencegah terjadi seks bebas.

Baca juga : DPMPTSP Bolsel Terbitkan 926 Izin Usaha

“Sebenarnya seks tidak berbahaya, yang di cegah, ketika dipraktikkan secara bebas,” kata Ramli, Rabu (22/9).

Menurutnya, seks bebas resikonya begitu tinggi dan tidak aman serta menyebabkan dampak negatif bagi pelakunya.

“Semoga melalui sosialisasi ini adik-adik dapat mengetahui bahaya seks bebas serta dampak sosialnya,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas PPKBP3A, Suhartini Damo mengatakan bahwa seks bebas di kehidupan modern sekarang ini cukup komplit pasalnya banyak kejadian hal ini dilakukan tanpa komitmen bahkan tanpa ikatan emosional lebih parah lagi seks dalam pacaran.

Baca juga : Mau Terima Tunjangan ASN Wajib Vaksin

“Sosialisasi untuk memberikan pengetahuan pentingnya, para remaja menjalani kehidupan reproduksi yang bertanggung jawab, sehingga tak sampai terjadi kehamilan yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Damo juga menjelaskan, sosialisasi ini di khususkan remaja usia sekolah menengah atas (SMA) diharapkan mereka dapat terampil dan hidup sehat bisa diterapkan sejak dini.

“Kegiatan ini menekankan, bagaimana anak didik bisa paham isu kesehatan, memiliki perilaku kesehatan yang baik, termasuk pemahaman baik mengenai reproduksi, kenal dirinya dan batasan boleh dan tidak boleh tentang berperilaku antar teman yang sejenis maupun lawan jenis,” tutup Suhartini.

Rudi

Related Articles

Back to top button