Resmikan Kampung Tangguh Nusantara, Bupati Boltim, Desa Harus Memanfaatkan Kekayaan Alam Dengan Baik
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto meresmikan Kampung Tangguh Nusantara
Boltim, Bipost.id – Sebanyak 7 Desa, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) direncanakan sebagai Kampung Tangguh Nusantara. Desa yang masuk adalah Desa Sumber Rejo, Desa Modayag II, Desa Inaton, Desa Bangunan Wuwuk, Desa Mooat serta Desa Kokapoi.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Sam Sahcrul Mamonto dan Kapolres Boltim, AKBP Ilham Halid, SIK, yang diselenggarakan di lokasi Wisata Banyu Edan Kali Desa Sumber Rejo, Kecamatan Modayag belum lama ini.
Kampung Tangguh Nusantara merupakan inisiatif Polres yang berkerjasama dengan Pemkab Boltim guna mendorong desa memanfaatkan kekayaan alam, serta lebih taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dilingkungan masing-masing.
Bupati Sam Sachrul Mamonto dalam sambutannya mengatakan tujuan pembentukan kampung tangguh nusantara untuk pemulihan ekonomi daerah. Manfaat lain yang dirasakan Desa menjadi lebih aman dan tertib.
“Kampung Tangguh Nusantara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelolah potensi alam. Dan lebih peduli dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ucapnya.
Pemanfaatan potensi alam yang kita miliki perlu dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah di tengah wabah Covid-19.
“Boltim kaya akan wisata alam, aneka ragam budaya dan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam rangka menunjang ekonomi masyarakat dan daerah,” akunya.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bagian dari tujuan kampung tangguh, serta menjadi kewajiban bersama untuk menjaganya.
“Tentunya harus tangguh dalam menghalau berbagai giat yang merusak keamanan dan ketertiban. Bahu membahu memberikan informasi terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing demi mencegah hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya