Desa Bangunan Wuwuk Wakili Boltim Dalam Lomba TP-PKK Tingkat Provinsi Sulut
DIALEKTIKNEWS, BOLTIM – Desa Bangunan akan mewakili Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada lomba Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Kelurahan (TP PKK) tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala desa Bangunan Wuwuk Rudolf Tempay sangat optimis, mampu menjadi juara dalam lomba TP PKK yang akan digelar pertengahan bulan mendatang.
Optimisme itu disampaikannya bukan tanpa alasan, karena persiapan yang dilakukan TP PKK saat ini sangat aktif melakukan serangkaian pembinaan.
“Bahkan dalam sebulan terakhir, hampir setiap hari turun ke lapangan melakukan pembinaan,” ucap Rudolf saat bersua media ini, Kamis (1/9/2022).
Baca juga : BPD dan Pemdes Purworejo Timur Gelar Musdes Susun RKPdes Tahun 2023
Desa Bangunan Wuwuk katanya merupakan desa yang memiliki berbagai program unggulan dan menjadi barometer.
“Berbagai program unggulan itu diantaranya Lumbung Gizi Desa (Bu Gisa) dan adminitrasi TP-PKK Ini merupakan salah satu inovasi kami, dalam upaya mengurangi stunting dan penurunan angka kemiskinan,”kata Rudolf.
Selain itu, Ia bersyukur kini Desa Bangunan Wuwuk terpilih mewakili untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sulawesi utara.
“TP PKK Desa pada waktu itu mendapatkan juara lomba desa, menang tingkat provinsi karena pembukuan administrasi bagus, Dan kali ini kambali maju mewakili Kabupaten Boltim,” cetusnya.
Lanjutnya di tahun ini desa Bangunan Wuwuk kembali dapat kesempatan mengikuti TP – PKK tingkat Provinsi semoga dalam lomba nanti kita dapat juara lagi.
“Ya mudah mudahan ini bisa menjadi spirit untuk terus berkarya. begitu juga untuk desa lain, agar lebih meningkatkan tata kelola bidang administrati,”ungkapnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Desa Bangunan Wuwuk Hesti Wisan mengungkapkan, besar harapan bisa menang lomba tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
“Apa yang sudah kami lakukan bidang administrasi memang sudah berjalan dan kontinyu semuanya, sesuai dengan pembinaan yang kami dapatkan selama ini. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah kecamatan dan Kabupaten,” tutupnya.
Muklas Mamonto
