Bolsel

Bupati Bolsel Targetkan Angka Kemiskinan Tahun 2024 di Bawah 10 Persen

Bolsel, DialektikNews – Di tengah bencana pendemi Covid-19 yang tak kunjung selesai sehingga mempengaruhi berbagai program pembangunan Daerah di seluruh Indonesia.

Hal demikian dialami Kabupaten Bolsel, dimana pengurangan anggaran Daerah akibat pendemi Covid-19 menyebabkan banyak pembangunan mengalami penundaan.

Baca juga : Hadiri Hut Posigadan, Bupati Bolsel Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Pembangunan Daerah

Hal tersebut disampaikan Bupati Iskandar Kamaru, S.Pt saat menghadiri Musrenbang Posigadan Desa Sinombayuga, kecamatan  Posigadan, Senin 17 Januari 2022.

Meski begitu, kata Bupati, Angka kemiskinan Kabupaten Bolsel terus mengalami penurunan berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tahun 2021 berada di angka 12 persen.

“Angka kemiskinan di Bolsel sudah turun sampai 12 persen, pada  tahun 2024 kami menargetkan angka kemiskinan sudah berada dibawah 10 persen,” ucapnya

Baca juga : Hut Ke-49, Iskandar Kamaru PDIP Perjuangan Terus Bekerja Melakukan yang Terbaik Bagi Rakyat

Bupati menjelaskan terdapat 3 faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan dapat menurun yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Terutama di bidang pendidikan kita masih kekurangan siswa yang melanjutkan pendidikan sampai sarjana, dan belum adanya perguruan tinggi di Bolsel,”ujarnya.

Dalam peningkatan SDM pemkab telah berkerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makasaar untuk membuka cabang di Bolsel.

“Tahun ini direncanakan Universitas Hasanudin akan membuka 4 Jurusan yaitu Pertanian-Perikanan, Pertambangan, Administrasi Pemerintahan serta Kehutanan,” tandas Bupati Iskandar Kamaru.

Baca juga : Ayo Berkreasi Dalam Lomba Inovasi Daerah Pemkab Bolsel

Turut hadir Wakil Ketua dan Anggota DPRD Bolsel, Forkopimda,  Sekda Marzanzius A. Ohy SSTP, MAP, para Asisten Sekda pimpinan PD, Camat, Ketua BPD dan para Sangadi se-Kec.Posigadan.***

Related Articles

Back to top button