BOLMUT, BIPOST.ID – Ketua Karang Taruna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Galib Berahima mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut untuk segera mencabut izin oprasional pusat perbelanjaan ritel moderen yakni Indomaret yang saat ini sedang beroperasi di daerah, Minggu (15/8/2021).
Pasalnya, pusat perbelajaan Indomaret dinilai sangat berdampak terhadap gerak ekonomi bahkan membunuh perlahan-lahan bagi pelaku Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Daerah. Apalagi saat ini terjadi krisis ekonomi yang disebakan pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya sehingga mencoba untuk beralih ke UMKM, namun UMKM tidak bisa berkembang jika tidak memiliki mitra usaha terbukti dari tidak adanya 1 prodak lokalpun yang masuk digerai Indomaret,
“Harusnya Indomaret mampu mengakomodir para UMKM untuk menjadi mitra di Daerah ini, guna menggenjot ekonomi ditengah pandemi sekarang ini. Apalagi setahu kami ini merupakan komitmen awal sebelum ritel moderen ini dibangun di daerah, tambah lagi para pegawainya banyak melibatkan orang dari luar Bolmut, bagi kami ini adalah hal yang sangat merugikan bagi daerah ” ungkap Galib
Baca juga : Penghina Ponpes Alkhairaat Bintauna Dipolisikan, Mengaku Khilaf
“Ekonomi bisa bergerak di daerah secara pesat itu pelaku usaha lokal diperdayakan dengan baik, dan tersistem, Karena tanpa pengusaha lokal tentunya Pemerintah tidak mampu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi di daerah. Apalagi Secara nyata hadirnya pusat perbelanjaan Indomaret dikabupaten Bolmut belum mampu memberikan evek kontribusi kepada masyarakat,UMKM bahkan daerah kita. dan secara tidak langsung ini merupakan Penindasan ekonomi, kami berharap pemerintah juga Jangan hanya mementingkan para pemilik modal tanpa memikirkan nasib masyarakat kecil dan pelaku UMKM,” bebernya
“Untuk itu selaku Ketua karang taruna saya meminta kepada Pemda Bolmut dengan tegas untuk segera mencabut izin operasi didaerah. Memberhentikan sementara aktivitas penjualan Indomaret untuk mengkaji kembali asas mamfaat kepada masyarakat dan daerah,” jelas mantan aktifis Manado itu.
Lanjutnya, berdasarkan hasil investasi dilapangan khususnya disekitaran titik berdirinya indomaret. Banyak sekali usaha kecil yang nyaris gulung tikar, dikarena berkurangnya nilai beli masyarakat, padahal dulu sebelum adanya indomaret omset mereka bisa mencapai target perbulan. Namun setelah kehadiran toko Indomaret penjualan UMKM miliknya menurut drastis bahkan melebihi dari 50 persen.
Mantan aktifis Manado itu menegaskan kepada Pemda Bolmut untuk segera menutup aktifitas toko Indomaret di Bolmut. “Mengkaji kembali asas manfaat sosial dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Jika Pemda akan melakukan pembiaran toko Indomaret tetap beroperasi di daerah, maka secara tegas kami akan melakukan aksi besar-besaran dengan melibatkan seluruh pelaku UMKM yang tersebar di 6 Kecamatan.Terhitung mulai senin tanggal 16 agustus toko Indomaret sudah ditutup,” tandas Galib Berahima yang tuga saat ini sebagai Ketua Karang Taruna Bolmut.
Asriadi Lakoro
